Pages

9/8/12

Rela Masuk Neraka Demi Orang Lain


Setelah Nabi Musa AS pulang berdakwah, diperjalanan ia bertemu seseorang. Orang itu bertanya kepada Musa AS "Wahai utusan Allah, aku hidup didunia ini selama 500 tahun. 200 tahun kugunakan untuk urusan dunia, dan 300 tahun kugunakan untuk urusan akherat. Bisakah kau tanyakan kepada Allah, apakah yang akan kuterima? Surga atau neraka?". "Baik ya akhi, akan kucoba pertanyakan kepada Allah" sahut nabi.

Setelah itu Nabi Musa AS pergi ke Gunung Sinai untuk menanyakannya kepada Allah. "Ya Allah, saat diperjalanan sepulang dari dakwah, ada seseorang yang menanyakan kepadaku apakah ia akan masuk surga atau neraka? Ia telah 300 tahun untuk mengurusi urusan akherat. Mohon engkau jawab Ya Rabbi". "Sungguh ia akan masuk neraka yang paling dalam!" Allah menjawab pertanyaan Musa AS.


Lalu Nabi Musa AS menemui orang tersebut. Saat nabi menemuinya, orang itu sangat senang karena dalam pikirannya bahwa ia akan masuk surga. "Wahai utusan Allah, bagaimana jawabanya?" Dengan senang orang itu bertanya. "Sungguh engkau akan masuk neraka yang paling dalam!" Kata nabi menjawab."Mengapa bisa begitu wahai Nabi Allah? jika memang begitu, bolehkah aku minta saat aku di neraka nanti tubuhku dibuat menjadi besar agar aku bisa menutup pintu-pintu neraka? supaya orang-orang yang usianya lebih muda dari padaku bisa masuk ke surga"Kata orang itu dengan rasa sedih. "Baiklah, nanti akan kutanyakan lagi kepada Allah atas do'amu ini".

Dan Nabi Musa kembali lagi ke Gunung Sinai untuk menanyakan tentang do'a orang tadi "Ya Allah, orang itu menginginkan agar saat ia masuk neraka, tubuhnya dibuat menjadi besar agar bisa menutupi pintu-pintu neraka supaya orang yang usianya lebih muda darinya tidak masuk neraka. Bagaimana kuharus mengatakannya Ya Rabbi?". "Semasa kau diperjalan menuju kemari, Aku sudah mendengar do'a orang itu.Ia sangat menyesal dengan semua yang telah ia lakukan. Aku sudah mengampuninya. Bilang padanya bahawa ia akan masuk kedalam surgaKu!"

Akhirnya Nabi Musa AS pergi kerumah orang tersebut dengan membawa kabar gembira. "Wahai utusan Allah, mengapa kau datang kemari?" Tanya orang tersebut. "Aku membawa kabar gembira bahwa nanti kau akan masuk kedalam surga. Allah telah mengampuni semua kesalahanmu". Dan orang tersebut langsung bersujud syukur.

No comments:

Post a Comment