Pages

9/5/12

Keberuntungan orang sedekah

Pada zaman dahulu kala, ada 3 orang saudara yang anggota tubuhnya tidak sempurna. Yang pertama memiliki penyakit kusta, yang kedua tidak bisa berjalan, dan yang ketiga tidak bisa melihat. Setiap hari mereka selalu berdo'a agar anggota tubuh mereka normal seperti orang-orang disekitar mereka. Mereka selalu dihina oleh penduduk sekitar. Dan setelah lama mereka mengalami hal tersebut, datanglah pertolongan Allah dengan mengirim seorang malaikat.

Saat matahari berada di barat, sang malaikat menumui mereka masing-masing. Lalu malaikat bertanya pada orang yang pertama "Jika esok kamu kembali normal, apa yang akan kamu lakukan? Dan ketika kamu normal, harta apa yang kamu inginkan?" Tanya malaikat." Aku akan beribadah kepada Allah dan selalu memujanya dalam keadaan duka maupun suka, dan harta yang ingin aku punyai pertama adalah kebun jeruk yang luas. Dan ketika aku sukses aku akan membagikan sebagian hartaku kepada orang yang membutuhkan" Katanya dengan rasa berharap." InshaAllah, Allah akan mengabulkan do'a mu." kata malaikat.

Selanjutnya malaikat itu mendatangi rumah orang yang kedua, dan ia bertanya sama dengan apa yang ia tanyakan pada orang pertama. Lalu orang kedua menjawab "Jika saya menjadi normal, saya akan beribadah kepada Allah dalam keadaan duka maupun suka. Dan harta yang ingin saya miliki adalah kolam ikan yang luas dan penuh dengan beraneka macam ikan,dan ketika saya sukses saya akan membagikan sebagian harta saya kepada orang yang membutuhkan" ."InshaAllah, Allah akan mengabulkan do'a mu" Kata malaikat.

Lalu malaikat datang kerumah orang ketiga dan menanyakan apa yang sudah ditanyakan kepada kedua saudaranya itu. Dan iapun menjawab "Jika saya menjadi normal, saya akan beribadah kepada Allah dalam keadaan duka maupun suka. Dan harta yang ingin saya miliki adalah pertenakan sapi yang luas, dan ketika saya sukses saya akan membagikan sebagian harta saya kepada orang yang membutuhkan". "InshaAllah, Allah akan mengabulkan do'a mu" kata malaikat.

Pada esok harinya ketika mereka bangun, mereka menjadi orang normal kembali. Yang tadinya cacad menjadi orang yang sehat. Lalu mereka bersyukur kepada Allah. dan hari-hari berikutnya apa yang mereka inginkan mereka dapat. Mereka semua menjadi orang-orang yang sukses. kenikmatan itupun terus bertambah. 

Suatu hari Allah mengirim malaikat itu kembali untuk menguji mereka. Malaikat itu menjelma sebagai seorang kakek dengan baju sobek-sobek dan kotor. Malaikat itu mendatangi orang pertama. Ia berkata "Nak, saya dengar kamu memiliki kebun jeruk yang sangat luas, bolehkah saya meminta sedikit jerukmu itu? saya sedang kelaparan nak"."Maaf kek, saya tidak bisa memberikanya. Kalau kakek mau, kakek harus membayarnya, kalau kakek minta, nanti jeruk saya lama-lama akan habis" Kata orang yang pertama dengan kesal. "Laknatullah wahai kamu nak, semoga Allah membalas kamu!" Kakek itu langsung pergi.

Lalu ia mendatangi rumah orang kedua dan berkata sama dengan yang ditanyakan oleh orang pertama. Dan orang kedua menjawab persis dengan apa yang dikatakan orang pertama. "Laknatullah wahai kamu nak, semoga Allah membalas kamu!" Dan kakek itu langsung pergi.

Kemudian ia mendatangi rumah orang yang ketiga dan bertanya sama dengan kedua saudaranya. Lalu orang itu menjawab "Ambillah berapapun sapi yang kakek mau. Bahkan semuanyapun boleh kakek ambil. Karena semua ini milik Allah, tidak ada yang saya miliki. Harta tidak akan habis, malah akan terus bertambah kalau kita terus bersyukur dan bersedekah. Ambillah kek!"."Nak, sesungguhnya Allah akan membalas semua yang telah kamu berikan kepada kakek. Semoga kamu selalu dilindungi oleh Allah". Kakek itu pergi dengan cepat dan menghilang begitu saja.

Pada keesokan harinya, orang pertama dan kedua kaget. Mereka kaget karena penyakit mereka ada kembali dalam tubuh mereka. Saat orang pertama membuka jendela, kebun jeruknya yang luas terbakar tiada sisa. Lalu saat orang kedua membuka pintu, kolam ikanya kering dan semua ikannya mati. Bagaimanakh dengan orang ketiga? Alhamdulillah ia sehat-sehat saja. Dan ketika ia membuka jendela, yang tadinya hanya ada 20 kandang sapi, kini bertambah menjadi 100 kandang sapi. Ia langsung keluar dan bersyukur kepada Allah. dan kedua saudaranya kembali menjalani hidup mereka seperti dulu lagi.

No comments:

Post a Comment